11:24:00 AM
DR.H.Nurudin Siraj.MA.MSi
وَلا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ“Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu.” (al-Anfal: 46)
persatuan umat terwujud jika berpegang teguh dengan al-Kitab dan as-Sunnah.
Allah ta’ala berfirman,
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai.”(Ali ‘Imran: 103)
وَأَنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ
“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya.”(al-An’am: 153)
Rasullulah bersabda,
تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا إِنْ تَمَسَّكْتُمْ بِهِ لَنْ تَضِلُّوا بَعْدِى أَبَدًا كِتَابُ اللهِ وَسُنَّتِى
“Telah aku tinggalkan pada kalian sesuatu yang jika kalian berpegang teguh kepadanya niscaya kalian tidak akan tersesat sepeninggalku selamanya. Yaitu, Kitabullah dan sunnahku.”