Minggu, 16 Oktober 2011

MANAJEMEN....NURUDIN SIRAJ

Manajemen adalah proses mendesain dan mengelola lingkungan dimana orang-orang, bekerja bersama dan kelompok, secara efisien untuk mencapai tujuan. Definisi ini dapat dikembangkan: 1) sebagai manajer, orang melakukan fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengarahan, dan pengendalian; 2) manajemen diterapkan pada berbagai macam organisasi; 3) manajemen diterapkan manajer pada berbagai tingkatan organisasi; 4) tujuan manajer sama : menciptakan surplus; 5) mengelola mengutamakan produktivitas : berimplikasi pada efektivitas dan efisiensi.(Koontz dan Weihrich, 1994:4)
Hersey dan Blanchard menyebutkan bahwa manajemen merupakan suatu proses kerja sama dengan dan melalui orang-orang dan kelompok untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen sesuai definisi tersebut, diterapkan pada semua bentuk dan jenis organisasi apakah perusahaan, lembaga pendidikan, rumah sakit, organisasi politik, atau bahkan keluarga. Pencapaian sasaran organisasi melalui kepemimpinan adalah manajemen.(Hersey and Blanchard, 1988: 3)
Samuel C. Certo mendefinisikan manajemen dalam bukunya sebagai proses pencarian tujuan organisasi dengan bekerja bersama dan melalui orang-orang dan sumberdaya organisasi lainnya. Certo juga membandingkan beberapa Definisi manajemen sebagai berikut : 1) manajemen adalah proses dimana kelompok yang bekerjasama menentukan tindakan yang lain menuju tujuan bersama (Massie and Douglas); 2) manajemen adalah proses kerja dengan dan melalui orang lain untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dengan menggunakan sumberdaya yang terbatas secara efisien dalam rangka mengubah lingkungan(kreiner); 3) manajemen adalah koordinasi semua sumberdaya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dalam rangka memenuhi tujuan (Sisk) (Certo, 1989:8).
Sementara menurut Griffin, Manajemen adalah sekumpulan aktivitas (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan) yang dilakukan pada sumberdaya organisasi (manusia, keuangan, fisik, dan informasi) dengan maksud mencapai tujuan secara efisien dan efektif (Griffin, 2000:5)
Efisien diartikan sebagai menggunakan sumberdaya secara bijaksana dan dengan biaya yang efektif. Sementara efektif diartikan sebagai membuat keputusan yang tepat dan dapat mengimplementasikannya. Jhon R Schermerhorn, Jr berpendapat bahwa dalam proses manajemen memerlukan kemampuan dalam mengenal dan kesempatan membuat keputusan yang tepat serta menentukan tindakan secara tepat. Untuk keberhasilan proses tersebut maka perlu dilaksanakan fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian pengarahan dan pengendalian (Schermerhorn, 1997:11-12)
Proses manajemen adalah proses yang dilakukan oleh manajer dalam organisasi. Proses manajemen atau kemudian disebut juga sebagai fungsi manajemen berkembang pesat dari waktu ke waktu. Fungsi manajemen sangat beragam yang bersumber dari berbagai pakar manajemen diantaranya adalah perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengambilan keputusan (Decision making), memerintah (commanding), penempatan orang (staffing), pengarahan (directing), komunikasi (communicating), memotivasi (motivating), mempengaruhi (influencing), koordinasi (coordinating), memimpin (leading), pengendalian (controlling).
Meski sangat beragam, secara umum proses atau fungsi manajemen dapat dikatakan terdiri dari 1) perencanaan (planning); 2) pengorganisasian (organizing); 3) pengarahan (leading); dan pengawasan (controlling). Penjelasan masing-masing proses adalah sebagai berikut : (Hodgetts 1986:72)
1. Perencanaan (planning)
Perencanaan didefinisikan sebagai penetapan tujuan organisasi dan memutuskan bagaimana cara terbaik untuk mencapainya. Pengambilan keputusan adalah bagian dari proses perencanaan yang terdiri dari memilih tindakan dari berbagai alternatif (Griffin, 2000:9). Perencanaan adalah proses memutuskan tujuan apa yang akan dicapai selama periode mendatang dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut (Rue dan Byars, 2000:140).
Oleh karena perencanaan dimaksudkan oleh pedoman kegiatan (William, 2001:147) maka perencanaan yang berhasil didalam meningkatkan kinerja individu dan organisasi perlu ditetapkannya penentuan tujuan, mengembangkan komitmen untuk mencapai tujuan, mengembangkan rencana kerja yang efektif, menelusuri kemajuan dan mempertahankan fleksibilitas (William,2001:149-155).
Sementara menurut Terry, perencanaan merupakan pemilihan dan menghubungkan fakta menggunakan asumsi-asumsi tentang masa depan dalam membuat visualisasi dan perumusan kegiatan yang diusulkan dan memang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Rencana biasanya ditinjau kembali secara teratur dan apabila perlu segera dirubah untuk menghadapi situasi yang baru, sebagian besar rencana dapat dibagi ke dalam fase atau tahapan; a. membagi rencana ke dalam serangkaian tindakan yang sederhana, b. mempertahankan pelaksanaan rencana sesuai jadwal, c. mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang terpisah ke dalam perencanaan, d. rencana tersebut dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan. (Terry, 2000:46-47)
Perencanaan mempunyai beberapa kegunaan sebagai berikut : 1) perencanaan menjadikan manajer dan organisasi dapat bersikap aktif terhadap masa depan. Tanpa tindakan yang terencana, manajer hanya bisa diam, membiarkan sesuatu terjadi, dan kemudian bereaksi terhadap hal tersebut dalam kondisi krisis; 2) perencanaan memberikan arti pada keterlibatan orang-orang dalam semua area organisasi dalam manajemen organisasi; 3) perencanaan juga mempunyai efek positif dalam performa manajerial; 4) perencanaan memberikan latihan mental dalam membangun rencana.(Rue dan Byars, 2000:140)
Proses perencanaan yang paling utama adalah penetapan tujuan. Tujuan atau sasaran, menurut Robbin dan Coulter, adalah hasil yang diinginkan untuk individu, kelompok dan seluruh organisasi. Sasaran adalah tujuan, dan kita gunakan kedua istilah secara bergantian. Sasaran menjadi arah bagi semua keputusan manajemen dan membentuk kriteria yang digunakan untuk mengukur hasil pencapaian kerja. Rencana adalah dokumen yang merangkum cara mencapai sasaran dan biasanya menggambarkan alokasi sumberdaya, penyusunan jadwal, dan tindakan lain yang diperlukan untuk mencapai sasaran itu. Ketika pemimpin merencanakan, mereka membuat sasaran sekaligus rencana. Cara lain untuk menggambarkan sasaran adalah berdasarkan apakah sasaran itu nyata atau ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan merupakan pernyataan resmi mengenai apa yang dikatakan oleh organisasi dan apa yang diyakini oleh para pemercaya sebagai sasaran. Sedangkan sasaran nyata adalah sasaran yang sebenarnya dikejar oleh organisasi, seperti yang didefinisikan oleh tindakan para anggotanya (Robbin dan Coulter, 2004:176).
Tujuan merepresentasikan kondisi masa depan yang diinginkan dimana individu, kelompok, atau organisasi berusaha untuk mencapainya. Tujuan terdiri dari misi, tujuan, target, kuota, dan batas waktu. Tujuan organisasi mempengaruhi interaksi organisasi dengan sistem lingkungan dan subsistem yang lain. Usaha untuk mencapai tujuan meningkatkan kemampuan organisasi untuk menerima input dari masyarakat luas dan melegitimasi keberadaannya. Tujuan memberikan standar pengukuran keberhasilan. Tujuan membantu menentukan teknologi yang dibutuhkan dan juga menata dasar untuk spesialisasi usaha, pola otoritas, komunikasi dan jaringan keputusan, berbagai hubungan struktural.(Kast dan Reosenzweig, 1986:179-180)
Robbin dan Coulter membagi rencana ke dalam rencana strategis, yaitu rencana yang berlaku bagi organisasi secara keseluruhan, menjadi sasaran umum organisasi tersebut, dan berusaha menetapkan organisasi tersebut ke dalam lingkungannya; dan rencana operasional, yaitu rencana yang memerinci detail cara mencapai sasaran menyeluruh. Rencana juga dibagi dalam rencana jangka panjang, yaitu rencana dengan kerangka waktu lebih dari tiga tahun; serta rencana jangka pendek, yaitu rencana yang mencakup satu tahun atau kurang.(Robin dan Coulter, 2004:178) Sama dengan hal tersebut, Rue and Byars juga membagi rencana dalam rencana jangka pendek, dalam rentang waktu satu tahun atau kurang; rencana jangka panjang, tiga sampai lima tahun; dan rencana jangka menengah, yaitu rentang diantara jangka pendek dan jangka panjang. Rencana juga dibagi dalam rencana strategis dan rencana operasional.(Rue dan Byars, 2000:142)
Perencanaan strategik didefinisikan sebagai proses menentukan tujuan utama organisasi dan kebijakan serta strategi yang akan mengelola kepemilikan, penggunaan, dan disposisi sumberdaya untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana strategik memberikan organisasi arah dan pertumbuhan jangka panjang dari tiga dasar : pertama, tujuan sosial ekonomi dasar organisasi; kedua, nilai-nilai dan filosofi top manajemen; ketiga, kajian kekuatan dan kelemahan organisasi dalam konteks lingkungan internal dan eksternal (Hodgetts, 1986:99-101).
Perencanaan operasional adalah rencana jangka pendek. Rencana operasional adalah terjemahan dari rencana strategik dalam bentuk teknis. Sementara rencana menengah berada diantara rencana strategik dan rencana operasional. (Hodgetts,99:101)

2. Pengorganisasian (organizing)
Pengorganisasian didefinisikan mengatur orang dan membuat mereka mengetahui tugas dan pekerjaan dalam struktur organisasi (Drucker, 1999:13),pengelompokkan aktivitas dan sumberdaya ke dalam bentuk yang logis. Pengorganisasian pada prinsipnya adalah proses pembagian tugas dan tanggung jawab dan wewenang sehingga tercipta suatu organisasi yang digerakkan sebagai satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengorganisasian merupakan langkah menuju pelaksanaan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Susunan, bentuk serta besar kecilnya organisasi harus disesuaikan dengan tujuan yang ditetapkan. Pengorganisasian, oleh karenanya dapat dibagi dalam aktivitas pembagian tugas, pembentukan struktur organisasi, pendelegasian wewenang, dan koordinasi.
Dalam pandangan Robbin, struktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan (Robbin dan Coulter, 2004:254). Struktur organisasi adalah pola interaksi dalam suatu organisasi dan yang mengkoordinasikan teknologi dengan manusia di dalam organisasi, standar prilaku yang diterapkan oleh kelompok, sistem komunikasi dan imbalan serta mekanisme sanksi kelompok. Senada dengan hal itu rancangan organisasi adalah keseluruhan rangkaian dari elemen struktural dan hubungan di antara elemen-elemen tersebut yang digunakan untuk mengelola organisasi secara total (Griffin, 2000:352). Sementara Gibson, struktur organisasi adalah pola formal aktivitas dan hubungan antara sub-unit organisasi. Desain organisasi berkaitan dengan struktur organisasi secara menyeluruh. Proses prilaku memberikan kehidupan struktur organisasi apabila proses ini tidak berfungsi dengan baik maka akan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan(Gibson, Donelly, Ivancevich, 1997:18).
Keputusan penting dalam mengembangkan struktur organisasi adalah menentukan sampai seberapa jauh harus diadakan pembagian pekerjaan, dimana para pendukung pembagian kerja akan mendapat dua keuntungan penting antara lain: 1) jika suatu pekerjaan mengandung sedikit tugas, maka akan mudah melatih personalia yang diberhentikan, dipindahkan atau mangkir. Dengan suatu kegiatan pelatihan minimum akan memakan biaya pelatihan yang rendah; 2) apabila suatu pekerjaan hanya membutuhkan tugas yang sedikit jumlahnya, maka karyawan dapat menjadi ahli dalam melaksanakan tugas tersebut, keahlian yang tinggi akan menghasilkan output yang lebih baik (Tambubolon, 2004:152).
Proses selanjutnya dalam pengorganisasian adalah pendelegasian wewenang. Hersey berpendapat bahwa pendelegasian wewenang adalah merupakan usaha untuk memberdayakan orang lain melalui pengusaan individual dengan melakukan pengalihan tugas-tugas organisasi yang membantu pencapaian organisasi (Hersey, 1997:177).
Menurut Griffin, pendelegasian adalah membangun suatu pola otoritas antara seorang atasan dengan satu orang atau lebih bawahan. Secara khusus, pendelegasian (delegation) adalah proses pelimpahan sebagian kerja total seorang manager kepada orang lain. Alasan pendelegasian adalah untuk membuat pemimpin mampu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Bawahan membantu menghapus beban kerja dengan melakukan sebagian besar dari pekerjaan organisasi.(Griffin, 2000:336) Pendelegasian wewenang merupakan faktor yang vital di dalam manajemen, karena: a. menetapkan hubungan organisatoris formal di antara anggota-anggota badan usaha, b. memberikan kekuasaan pemimpin, yakni memberi senjata kepada pemimpin untuk mampu bertindak apabila keadaanya memaksa, c. mengembangkan bawahan dengan cara memberi izin kepada mereka untuk mengambil keputusan dan menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dari program-program latihan (Terry, 2000:101).
Yang tak kalah penting dalam pengorganisasian adalah koordinasi. Koordinasi adalah proses menghubungkan aktivitas dari berbagai departemen dalam organisasi. Koordinasi dilakukan karena departemen dan kelompok kerja saling bergantung, keduanya bergantung satu sama lain untuk berbagai informasi dan sumberdaya guna melaksanakan aktivitas. Semakin besar ketergantungan departemen makin banyak koordinasi yang diperlukan organisasi agar departemen mampu berkinerja dengan efektif. Tiga bentuk ketergantungan yaitu: 1) ketergantungan terpusat (pooled interdependence) adalah tingkat ketergantungan yang paling rendah. Beroperasi dengan sedikit interaksi-output dari unit tersebut dikumpulkan dalam organisasi; 2) ketergantungan berurutan (sequential interdependence), output satu unit menjadi input dari unit lain dengan suatu cara berurutan. 3) ketergantungan timbal balik (reciprocal interdependence) muncul ketika aktivitas mengalir secara dua arah antar unit.(Griffin, 2000:339)

3. Pengarahan (leading)
Pengarahan adalah sekumpulan proses yang digunakan agar anggota organisasi dapat bekerja sama untuk kepentingan organisasi. Atau bagaimana pemimpin dapat membimbing dan memberi motivasi agar perencanaan dan tugas masing-masing anggotanya dapat berjalan sesuai dengan perencanaan dan pengorganisasian yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tugas pemimpin adalah menggerakkan orang-orang dalam suatu organisasi untuk bekerja optimal. Proses pengarahan terdiri dari pemberian motivasi, proses mempengaruhi, hubungan interpersonal, dan membangun kerja tim.
Motivasi dapat diartikan sebagai mengusahakan supaya seseorang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan semangat karena ia ingin melaksanakannya. Beberapa pendekatan motivasi , yakni: a. partnership, b. produktivitas, c. pemuasan kebutuhan. Kondisi-kondisi yang memudahkan motivasi adalah: 1. memperluas tugas, maksudnya supaya isi tugas diperluas dengan memberikan tanggung jawab yang lebih besar, terlihat ruang lingkup dari seluruh tugas tersebut dan tantangan yang sejalan dengan kebutuhan pribadi yang melaksanakan tugas tersebut akan terkena pengaruh-pengaruh dari motivasi. 2. pertukaran tugas, dilakukan untuk mengurangi rasa jenuh dan kehilangan perhatian terhadap tugas, 3. manajemen menurut sasaran, 4. partisipasi, 5. mencapai tujuan, 6. pertumbuhan, 7. pengakuan, 8. tanggung jawab (Terry, 2000:130).
Motivasi juga didefinisikan sebagai ketersediaan melakukan usaha tingkat tinggi guna mencapai sasaran organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan usaha tersebut memuaskan kebutuhan sejumlah individu (Robbin, 2004:92). Motivasi didefinisikan sebagai sesuatu yang membuat pihak lain terinspirasi, tertarik minatnya, menjadi tertantang dan berani sehingga pihak tersebut melakukan kegiatan (action) (Rao & Rao, 1995:41). Dan yang menyebabkan orang termotivasi itu sebenarnya karena status, promosi, responsibility (tanggungjawab), recognition of work (pengakuan kerja), interesting work (pekerjaan yang menarik/menantang), dan job security (keamanaan kerja) (Rao &Rao, 1995:115-117).
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu prilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan. Motivasi dibagi menjadi dua : motivasi internal dan motivasi eksternal. Motivasi internal dikelompokkan menjadi tiga , yaitu : 1) motivasi fisiologis, merupakan motivasi alamiah seperti lapar, haus dan seks; 2) motivasi psikologis, dikelompokkan dalam tiga katagori dasar yaitu: motivasi kasih sayang (affectinal motivation) yaitu motivasi untuk menciptakan dan memelihara kehangatan, keharmonisan dan kepuasan batiniah (emosional) dalam berhubungan dengan orang lain. Motivasi mempertahankan diri (ego-defensive motivation) yaitu motivasi untuk melindungi kepribadian, menghindari luka fisik dan psikologis, menghindari untuk tidak ditertawakan dan kehilangan muka, mempertahankan prestise dan mendapatkan kebanggaan diri; 3) motivasi memperkuat diri (ego-blestering motivation) yaitu motivasi untuk mengembangkan kepribadian, berprestasi, menaikkan prestasi dan mendapatkan pengakuan orang lain, memuaskan diri dengan penguasaan terhadap orang lain. Sementara motivasi eksternal menjelaskan kekuatan-kekuatan yang ada di dalam individu yang dipengaruhi faktor-faktor intern yang dikendalikan oleh pemimpin, yaitu meliputi suasana kerja, seperti gaji, penghargaan, kenaikan, pangkat dan tanggung jawab.(Supardi dan Anwar, 2002:47-55)
Dalam hal proses mempengaruhi, penjelasan psikolologis terhadap pengaruh seseorang terhadap orang lain berkaitan dengan motif dan persepsi target dalam hubungannya dengan tindakan agen dan konteks di mana interaksi itu terjadi. Proses mempengaruhi ini secara kuantitatif berbeda satu dengan yang lainnya, tetapi lebih dari satu proses dapat terjadi bersamaan. Keberhasilan upaya mempengaruhi tergantung pada tingkatannya. Hasil proses mempengaruhi terdiri dari : 1) Komitmen, adalah hasil dimana seorang target secara internal menyetujui keputusan atau permintaan agen dan memberikan dukungan penuh untuk melaksanakan apa yang menjadi permintaan atau mengimplementasikan keputusan secara efektif; 2) Kepatuhan, hasil dimana target bersedia melakukan apa yang agen inginkan tetapi lebih didasarkan pada rasa apatis dari pada rasa antusiasme dan hanya memberikan sedikit dukungan; 3) Perlawanan, hasil dimana seorang target menentang proposal atau permintaan, bukan hanya tidak tertarik saja, tapi secara aktif berusaha untuk menghindari untuk tidak menjalankannya. (Yukl, 2005:147)
Proses mempengaruhi dapat dibagi menjadi : 1) Kepatuhan instrumental : seorang target melaksanakan tindakan yang diminati untuk tujuan mendapatkan imbalan yang pasti atau menghindari hukuman yang dikendalikan oleh agen; 2) Internalisasi: seorang target memiliki komitmen untuk mendukung dan menerapkan proposal yang diajukan oleh agen terlihat seperti diharapkan secara intrinsik dan sesuai dengan hubungannya dengan nilai, keyakinan dan citra pribadi dari target; 3) Identifikasi persoalan: seorang target meniru prilaku agen atau mengambil sikap yang sama agar disukai oleh agen dan menjadi seperti agen itu (Yukl, 2005:148).
Bentuk perilaku mempengaruhi yang paling umum dalam organisasi adalah permintaan yang sederhana yang didasarkan pada kekuasaan yang memiliki legitimasi. Kepatuhan target hanya terhadap permintaan yang sederhana dan jelas legitimasinya, relevan untuk pekerjaan, dan sesuatu dimana seorang target tahu bagaimana cara mengerjakannya. Akan tetapi jika tindakan yang dimintai tidak menyenangkan, menyulitkan, tidak relevan atau sulit untuk dikerjakan, reaksi target akan berupa perlawanan. Beberapa bentuk mempengaruhi proaktif adalah (Yukl, 2005:165): 1) Persuasi rasional: agen menggunakan argument yang logis dan bukti yang factual dalam menunjukkan proposal atau permintaan itu memungkinkan dan relevan untuk mencapai tujuan tugas; 2) Memberi penilaian: agen menjelaskan bagaimana melaksanakan permintaan atau mendukung usulannya yang akan memberikan keuntungan kepada target secara pribadi atau membantu meningkatkan karier target; 3) Memberi inspirasi: agen memberikan pertimbangan nilai dan idealisme atau berusaha menimbulkan emosi dari target untuk mendapatkan komitmen terhadap permintaan atau proposal; 4) Konsultasi: agen mendorong target untuk menyarankan perbaikan dalam proposal, atau membantu merencanakan aktivitas atau perubahan di mana dukungan dan bantuan dari target itu dibutuhkan; 5) Pertukaran: agen menawarkan insentif, menyarankan pertukaran yang baik atau menunjukkan kesetiaanya untuk saling timbal balik nantinya juga target mau melakukan apa yang dimintai oleh agen; 6) Kolaborasi: agen menawarkan untuk memberikan sumber yang relevan dan bantuan jika target mau melaksanakan permintaan atau menerima perubahan yang diusulkan; 7) Daya tarik personal: agen meminta kepada target untuk melaksanakan permintaan atau mendukung proposal berdasarkan persahabatan atau meminta kebaikan personal sebelum mengatakan apapun; 8) Mengambil hati: agen memberikan pujian dan bujukan sebelum atau selama memberikan pengaruh atau keyakinan terhadap kemampuan target untuk melaksanakan permintaan yang sulit; 9) Taktik legitimasi: agen berusaha untuk membangun legitimasi dari permintaan atau memverifikasi wewenang dengan mengacu kepada aturan, kebijakan normal atau dokumen resmi; 10) Tekanan: agen memberikan tuntutan, ancaman, sering melakukan pemeriksaan, atau terus-menerus mengingatkan pengaruhnya terhadap target; 11) Taktik koalisi: agen mencari bantuan orang lain untuk mendesak target untuk melakukan sesuatu atau menggunakan dukungan dari orang lain sebagai alasan agar target menyetujuinya
Hubungan interpersonal mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan hubungan pribadi yang baik antara para pegawai di dalam organisasi/perusahaan sebagai lingkungan, pelanggan, internal dan dengan para pelanggan eksternal sehingga pada akhirnya dapat menumbuhkan loyalitas para pelanggan terhadap organisasi/perusahaan. Adapun faktor yang berperan/berpengaruh dalam hubungan interpersonal yaitu (Barata, 2004:138-148): 1) Persepsi / sikap terhadap orang lain, a. Timbulnya persepsi/sikap terhadap orang lain dipengaruhi oleh hal-hal yang ada dalam diri sendiri seperti sifat kepribadian, pengalaman masa lalu, keadaan emosi sementara, dan peran yang dipegang, b) Timbulnya persepsi/sikap terhadap orang lain dipengaruhi oleh hal-hal yang ada pada diri orang lain. Kesan seseorang terhadap orang lainnya banyak ditentukan oleh beberapa ciri dari orang tersebut seperti ciri-ciri fisik, genetalia (jenis kelamin) dan asal bangsa atau suku, c. Timbulnya persepsi/sikap terhadap orang lain dipengaruhi oleh situasi saat hubungan interpersonal dilakukan; 2) Kemampuan menampilkan diri secara menarik, Kemampuan penampilan yang ditempuh bagi seseorang agar menimbulkan kesan menarik bagi orang lain maka perlu: berpenampilan bersih dan rapi, bertutur kata yang baik dan menyenangkan, berbicara tentang kesamaan dirinya dengan orang lain yang sedang dihadapinya, membicarakan kesukaan orang lain yang sedang dihadapinya, membuat orang merasa penting, mengingat nama orang, tidak merasa rendah diri, siap mental untuk menerima kritikan.
Sementara dalam hubungannya dengan membangun kerja tim, Robbin mendefinisikan kelompok sebagai dua atau lebih individu yang berinteraksi dan saling tergantung yang berkumpul bersama untuk mencapai sasaran tertentu. Kelompok informal adalah kelompok yang dibentuk oleh organisasi yang memiliki penugasan kerja terancang dan tugas spesifik. Kelompok informal sifatnya sosial. Terbentuk secara alamiah di tempat kerja sebagai tanggapan terhadap kebutuhan akan hubungan sosial, cenderung berdasar persahabatan dan kepentingan bersama. Tim kerja adalah kelompok formal yang terdiri dari individu-individu yang saling tergantung dan bertanggung jawab atas tercapainya sasaran. Beberapa ciri tim kerja: 1) tim satu fungsi terdiri atas seorang pemimpin dan bawahan-bawahannya dari satu bidang fungsi tertentu; 2) tim yang dikelola sendiri, yakni kelompok formal para karyawan yang bekerja tanpa pemimpin dan bertanggung jawab atas proses atau bagian kerja lengkap; 3) Tim virtual, tim yang menggunakan teknologi computer untuk menghubungkan secara fisik anggota yang tersebar untuk mencapai sasaran bersama; 4) Tim lintas fungsi merupakan pengelompokkan hibrida individu yang ahli pada berbagai bidang dan yang bekerjasama pada berbagai tugas. (Robbin dan Coulter , 2004:64-78)

4. Pengendalian (controlling)
Pengendalian adalah pengukuran dan koreksi kinerja dalam rangka memastikan tujuan organisasi rencana dapat terpenuhi. Perencanaan dan pengendalian adalah dua hal yang berhubungan erat. Tanpa tujuan dan rencana, pengendalian tidak mungkin dilakukan karena kinerja harus di bandingkan dengan menerapkan kriteria yang telah ditetapkan (Koontz dan Weihrich, 1990:393-394).
Pengendalian adalah proses memantau kegiatan untuk memastikan bahwa kegiatan itu diselesaikan seperti yang telah direncanakan dan proses mengkoreksi setiap penyimpangan yang berarti. Beberapa bentuk pengendalian adalah (Robbin dan Coulter, 2004:168) : 1) Pengendalian pasar pendekatan pengendalian yang menekankan penggunaan mekanisme pasar eksternal untuk menetapkan standar yang digunakan dalam sistem pengendalian itu: 2) Pengendalian birokrasi, pendekatan pengendalian yang menekankan wewenang organisasi dan mengendalikan aturan, regulasi, prosedur dan kebijakan administrative; 3) Pengendalian Klan, pengendalian dimana prilaku karyawan diatur oleh nilai, norma, tradisi, ritual, keyakinan bersama, dan aspek lain budaya organisasi.
Sementara menurut griffin pengendalian dapat berbentuk (Griffin, 2000:72): 1) Pengendalian anggaran; 2) Pengendalian keuangan dilakukan dengan beberapa bentuk pengendalian diantaranya adalah membuat laporan keuangan meliputi profile dari beberapa aspek dalam kondisi keuangan sebuah organisasi dan audit keuangan sebagai pengujian independen atas sistem akuntansi, sistem keuangan dan sistem operasional perusahaan; 3) Pengendalian birokrasi: bentuk pengendalian organisasi dicirikan oleh pengaturan struktural yang formal dan mekanistis; 4) Pengendalian klan: adalah pengendalian klan organisasi dicirikan oleh pengaturan struktural yang informal dan organisasi. Pengendalian ini tergantung pada norma kelompok dan kultural korporasi yang kuat dan memberikan tanggung jawab kepada karyawan untuk mengendalikan diri mereka sendiri.
Proses pengendalian terdiri dari tiga tahapan (Koontz dan Weihrich, 1994:394-395): 1) penetapan standar. Standar adalah kriteria dari kinerja, point-point terpilih dalam program perencanaan dimana ukuran kinerja dibuat sehingga manajer dapat menerima signal tentang bagaimana sesuatu berjalan dan tidak perlu melihat setiap tahapan hasil; 2) pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja berdasar kinerja seharusnya dilakukan berdasar forward looking sehingga penyimpangan dapat dideteksi saat ia terjadi dan dapat dihilangkan dengan tindakan yang tepat; 3) Koreksi penyimpangan. Koreksi penyimpangan adalah titik dimana kontrol dapat dilihat sebagai bagian dari keseluruhan sistem manajemen dan dapat dihubungkan pada fungsi manajemen yang lain.

79 comments

19 Oktober 2011 pukul 10.22

saya Hari Ramdani 1 B FKIP jur Ekonomi sudah mengkopi definisi kepemimpinan. Terimakasih

19 Oktober 2011 pukul 17.49

Saya Heryanto Pratama dari kelas 1B FKIP Ekonomi. Terimakasih atas teori yang bapak kemukakan, saya harap bapak dapat berbagi lebih banyak teori lagi yang bermanfaat.

19 Oktober 2011 pukul 19.02

assalamualaikum ...
bapak saya noviyatul jannah dari kelas 1B FKIP jurusan ekonomi TK 1.
karya bapak bagus sekali...
semoga bisa bermanfaat buat bahan pembelajaran saya ...

wassalamualaikum ...

19 Oktober 2011 pukul 20.29

saya Evy Sulistyaningtyas dari kelas 1B FKIP jurusan ekonomi.
terima makasih pak atas karya tulis yang bapak buat , saya bisa memperoleh pengetahuan tentang manajemen dan semoga bermanfaat buat semuanya .

19 Oktober 2011 pukul 20.56

asalamualaikum..
selamat malam pak...
saya NUR AZIZAH
kls : 1B
NPM : 111080022
terimakasih atas teori yang bapak sudah tuliskan diatas... semua itu bermanfaat bagi saya...
terus berkarya pak..
jadikan indonesia jeniuss :)
wasalammm....

20 Oktober 2011 pukul 21.09

saya Ryan Abdul Kholik dari kelas 1B FKIP EKONOMI telah memenuhi tugas dari bapak. Terimakasih atas ilmu yang bapak sampaikan.

22 Oktober 2011 pukul 15.57

assalamualaikum..
bapak saya nurhadijah dari kelas 1B FKIP jurusan ekonomi.
terima kasih pak, berkat karya bapak saya bisa memperoleh pengetahuan tentang manajemen.
semoga bisa bermanfaat buat saya dan semuanya.

wassalamualaikum

23 Oktober 2011 pukul 15.03

assalamualaikum,saya endah dari 1B fkip ekonomi.teori manajemen ini sangat bermanfaat untuk saya agar saya bisa memahami materi tentang manajemen.terimakasih

24 Oktober 2011 pukul 11.00

ass...
bapak ini dian suprapti kelas 1.b prodi ekonomi...
dengan teori yang bapak tuliskan,saya dapat memahami nya dan lebih tau tentang manajemen....

24 Oktober 2011 pukul 11.01

assalamualaikum...
bapak saya nurazizah dari kelas 1B FKIP jurusan ekonomi.
terimakasih.

24 Oktober 2011 pukul 11.05

assalamualaikum...........
pak ini rina parisyana dari kelas 1b fkip ekonomi..
terimakasih banyak atas teori bapak tentang manajemen,jadi saya bisa belajar tentang arti manajemen itu.

24 Oktober 2011 pukul 11.11

assalamualaikum wr.wb
bapak saya sarniti dari FKIP.Ekonomi ingin berterima kasih atas pembelajarannya, dan semoga apa yang bapak ajarkan dapat bermanfaat. aminn..

24 Oktober 2011 pukul 11.22

saya Meri Anggraheni kelas 1B FKIP jurusan Ekonomi.sudah membuka blog bapak.terimakasih

24 Oktober 2011 pukul 11.24

assalamualaikum..........
saya rina parisyana dari kelas 1.b fkip ekonomi.
pak terimakasih atas teori manajemen nya.....

24 Oktober 2011 pukul 11.28

assalamualaikum..
bapak saya ayu marlianti dari kelas 1B FKIP jurusan ekonomi.
terimakasih atas materi yang bapak berikan.

24 Oktober 2011 pukul 11.32

bapak maaf tadi saya lupa mencantumkan kelas, sarniti kelas 1B FKIP.Ekonomi

24 Oktober 2011 pukul 11.35

assalamualaikum..
ini durati dari kelas 1B FKIP jurusan ekonomi.
makasiiiih banyak.

24 Oktober 2011 pukul 11.43

assalamualikum wr. wb
saya Fadhillah Ramadaniar dari kelas 1b Fkip ekonomi.
saya ucapkan terima kasih atas karya bapak, karena dapat membantu saya untuk mendapatkan materi manajemen

24 Oktober 2011 pukul 13.00

saya Nurcholis dari kelas 1B FKIP EKONOMI telah memenuhi tugas dari bapak. Terimakasih atas ilmu yang bapak sampaikan.

24 Oktober 2011 pukul 13.02

saya Nurcholis dari kelas 1B FKIP EKONOMI telah memenuhi tugas dari bapak. Terimakasih atas ilmu yang bapak sampaikan.

24 Oktober 2011 pukul 15.06

assalamualaikum pa,
saya RESTY CAHYANI
kelas 1 B / FKIP EKONOMI
sudah mengunduh tulisan bapak.
trimakasih pa.

25 Oktober 2011 pukul 19.45

Asslmualaikum..
saya Indriyani Rahman dari kelas 1B FKIP Ekonomi. terimakasih pak atas karya tulis yang bpk buat semoga bisa bermanfaat buat bahan pembelajaran saya...

Wasalammm..

26 Oktober 2011 pukul 19.31

assalamualaikum.
bapak ini Novi Nuryana kelas 1A pendidikan ekonomi, terimakasih pa atas blognya. sangat membantu .

26 Oktober 2011 pukul 19.34

saya ENI RATIMI KELAS 1A FKIP EKONOMI , TERIMAH KASIH ATAS TEORINYA PAK,, KARYA BAPAK BAGUS...

26 Oktober 2011 pukul 20.00

assalamualaikum
bapak ini rina yuliawati kelas 1a pendidikan ekonomi. makasih pa atas blognya, sangat membantu :)

26 Oktober 2011 pukul 20.12

assalamualaikum wr wb .
bapak ini Lulu Rahayu dari kelas 1A Prodi Pendidikan Ekonomi . Makasih pa buat blognya, sangat bermanfaat, dapat membantu dalam pencarian teori khususnya tentang manajemen :)
tetap perbaharui ya pa, untuk menambah ilmu kami .

26 Oktober 2011 pukul 20.12

assalamualaikum wr wb .
bapak ini Lulu Rahayu dari kelas 1A Prodi Pendidikan Ekonomi . Makasih pa buat blognya, sangat bermanfaat, dapat membantu dalam pencarian teori khususnya tentang manajemen :)
tetap perbaharui ya pa. agar dapat menambah ilmu Kami :)

26 Oktober 2011 pukul 20.28

assalamualaikum
bapak ini Rina Yuliawati kelas 1a pendidikan ekonomi. makasih pa atas blognya, sangat membantu :)

26 Oktober 2011 pukul 21.16

Assalamu'alaikum,,,,
Pak, saya Imam Persada Utama kelas 1 A FKIP Ekonomi.
Terima kasih atas postingannya, lagi-lagi teori yang bapak buat sangat memotivasi saya.... semoga dapat bermanfaat bukan hanya bagi saya. Amien....Terima kasih pak.....
Wassalamu'Alaikum ,,,,,

26 Oktober 2011 pukul 21.20

ass pak...
ni yuli setianingsih kls 1A FKIP EKONOMI...
mksh tas info mnajemen n kepemimpinan na...
sangat bermanfaat

26 Oktober 2011 pukul 21.23

ass pak..
ni yuli setianingsih 1A FKIP EKONOMI...
MKSH PAK TAS INFO TNTG MENEJEMEN N KEPEMIMPINAN NA...
SANGT BRMANFAAT

26 Oktober 2011 pukul 22.01

Ini nia azami dari kelas 1A (FKIPE EKONOMI) terima kasih atas teori yang bapak sampaikan akan tetapi saya ingin bertanya kalau salah satu fungsi manajemen ada yang tidak berfungsi apakah manajemen itu akan bisa terus berjalan ?

27 Oktober 2011 pukul 20.37

saya yuliya komalasari dari kelas 1A FKIP EKONOMI telah memenuhi tugas dari bapak. terimakasih atas ilmu yang bapak sampaikan kepada kami.

28 Oktober 2011 pukul 07.55

ass...
pak ini sama sa`diyah dwiyani lestari kelas 1.A
terimakasih atas ilmu yang tela bapak berikan dengan adanya blg ini saya jadi lebih tau tentang ilmu manajemen dan kepeinpinan dan ini menjadi motivasi belajar buat saya,semoga blog ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya bagi saya pribadi.

30 Oktober 2011 pukul 07.25

Assalammualaikum
Saya Angga Nurya Wijaya dari kelas TI1 Stikom Poltek Cirebon
Terima Kasih atas Teori Manajemen yang Bapak Kemukakan, sangat memberikan pembelajaran buat saya.
saya harap Bapak dapat berbagi banyak teori lagi dengan saya yang bermanfaat.

1 November 2011 pukul 19.38

asalamu'alaikum
saya euis ratna inayati kelas 1A FkIP Ekonomi, sudah mengkopi kepemimpinan dan manajemen. terimakasih...

18 April 2013 pukul 21.38

assalamualaikaum,

nama: Agung Sedayu
kelas: 1c
npm: 112080057
FKIP pend.Ekonomi unswagati

dari materi diatas saya mendapatkan wawasan baru dan medapat suatu bahan resensi yang detail tentang dunia ekonomi untuk pembelajaran saya, dan dari materi di atas saya dapat mengetahui bahwa manajemen memiliki empat fungsi yaitu planning, organizing, leading, controling,dan seorang manajemen juga harus memiliki sasaran dan rencana dalam memimpin, agar suatu tujuannya dapat tercapai dengan baik, serta seorang manajer harus mampu memahami fungsi dari manajemen tersebut,dan masi banyak lagi yng telah saya dapatkan dari blog ini, tetaplah berkarya pa,

18 April 2013 pukul 23.20

putri aisah
112080060
fkip ekonomi
1c

menurut saya materi yang bapak sampaikan sangat bagus dan bermanfaat. inti dari manajemen menurut saya proses merencanakan, mengorganisasikan, mengarah-kan, mengoordinasikan serta mengawasi kegiatan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi. terimakasih atas materi yang bapak sampaikan sangat bermanfaat untuk saya sebagai bahan pembelaran.

19 April 2013 pukul 10.03

Assalamu'alaikum..

Nama : Ma'Arif Ramadhan Sidiq
Npm : 112080094
Kelas : 1.d
FKIP Pend.Ekonomi

Menurut saya materi yang bapa sampaikan sangat bagus dan bermanfaat
Menurut saya managemen adalah suatu proses dimana planning,pengorganisasian,pengarahan,dan pengendalian menjadi satu untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
Terimakasih atas materi yang bapa sampaikan.
Wasalamu'alaikum.

19 April 2013 pukul 11.36

Nama : Muhamad Gofar Maulana
Kelas : 1.C
N P M : 112080054
FKIP Ekonomi Unswagati

Assalamu'alaikum Wr. Wb

dari teori yang bapa buat. saya bisa mengetahui dengan pentingnya teori managemen itu,
semua kegiatan yang sukses atau berhasil sesuai tujuan yang di inginkan itu karena penerapan managemennya bagus,
karena dalam teori ini terdapat POAC (Planing, Organizing, Actuating, Controling) itulah kunci dari kesuksesannya.

terimakasih atas teorinya. teori ini sangat bermanfaat.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

19 April 2013 pukul 19.04

nama: Imas Amaliyah
kelas: 1 C
NPM : 112080062
FKIP Ekonomi

Assalammualaikum

terimakasih atas materinya pa, meurut saya materi manajemen yang disampaikan lewat blog ini sangat menarik dan membantu kita untuk lebih mengerti lebih dalam tentang manajemen, dimana manajemen memiliki empat fungsi yaitu POAC (planning, organizing,actuating, controlling), dan jika salah satu dari empat fungsi manajemen tersebut tidak dijalankan dengan baik, maka manajemen yang dijalankannya akan tidak berjalan dengan baik.

19 April 2013 pukul 19.29

Nama : ekayanti Nur Anix
kelas : 1C
NPM : 112080055
Fakultas : FKIP Ekonomi
Jurusan : Pendidikan Ekonomi

Assalamualaikum Wr Wb
Materi manajemen ini sangat bermanfaat untuk saya, tentunya semua ilmu sangat bermanfaat apalagi jika kita mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. menurut saya manajemen sebenarnya sudah kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, bisa dilihat dari mulai perencanaan, pembagian tugas, pemberian dorongan (pengarahan), dan pengendalian hanya saja kita tidak terlalu memperhatikan betul. dengan penjelasan yang telah bapak sampaikan saya lebih memahami dan mengerti apa hakikat manajemen itu, yang dilihat dari beberapa pengertian menurut para ahli. materi sangat memberi inspirasi bagaimana jika saya menjadi seorang manajer dan manajemen yang baik bisa diterapkan agar kegiatan yang saya jalani mencapai tujuan sehingga mendekati kesuksesan.
terima kasih untuk materinya. wasslamualaikum wr. wb

19 April 2013 pukul 20.14

Nama : Sulvia Alris Saputri
Kelas : 1D
NPM : 112080097

Assalamualaikum Wr.Wb

Terima kasih bapak atas materi tentang Ilmu Manajemen dan Kepemimpinan ini yang sangat bermanfaat bagi saya .Dengan blog ini saya menjadi mengerti lagi dan dapat membantu dalam pencarian teori khususnya tentang manajemen .

Wassalamualaikum Wr.Wb

19 April 2013 pukul 20.37

Nama : Donna Okky Lesmana
Kelas : 1D
NPM : 112080092
Fakultas : FKIP
Jurusan : Pendidikan Ekonomi

Assalamualaikum Wr.Wb
Dari berbagai pakar manajemen yang telah bapak sampaikan di materi ini ,bisa di simpulkan dalam Manajemen terdapat 4 Fungsi yaitu Perencanaan (Planing) ,Pengorganisasian (Organizing),Pengarahan (Leading) dan Pengawasan (Controling).

Terimakasih atas materi yang telah bapak posting di blog ini semoga bermanfaat bagi saya .
Wassalamualaikum Wr.Wb

21 April 2013 pukul 06.36

Nama : kornelia dwi o.
kelas : 1.c
Nim :112080066
FKIP ekonomi

assalamualaikum wr.wb

dari materi yang bapak tulis saya dapat mengetahui 4 fungsi dari manajemen yaitu planing, organizing, actuating, leading, controlling .
saya sudah mengunduh dan membaca kedua materi bapa menurut saya kepemimpinan dan manajemen sangat penting dimana kepemimpinan proses untuk mengarahkan anggotanya dan manajemen diperlukan untuk merealisasikan rencana dan tujuan yang telah di tentukan.

terimakasih atas materi bapak yang telah di posting .wassalamualaikum wr.wb

21 April 2013 pukul 18.43

Assalamualaikum

Nama: Rizkhatul Mauliyah
Kelas:1C
Npm: 112080069
FIKP EKONOMI

materi yang disampaikan sangat lengkap dan jelas, yaitu dimana manajemen itu sendiri sangat berpengaruh terhadap suatu organisasi dalam perusahaan agar berjalan dengan baik dan efisien, agar tercapainya tujuan yang lebih maksimal. manajemen pun berperan penting dalam kehidupan.

21 April 2013 pukul 19.25

Nama : Defi Kurniasari
Kelas : 1C
NIM : 112080067
FKIP Pend. Ekonomi
Unswagati

Assalamu'alaikum wr.wb
Materi ini sangat baik dan menarik bagi kita seorang mahasiswa agar kita memahami tugas seorang manajer, pelaksanaan kinerja manajer yang berdasarkan fungsi yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).
Mungkin disini saya ingin bertanya sedikit tentang manajer .
Apa saja keahlian khusus yg harus dimiliki seorang manajer dalam melakukan kegiatan manajemen baik dalam manajemen perusahaan, lembaga pendidikan, rumah sakit, organisasi politik, atau bahkan keluarga sehingga tujuan organisasi tsb bisa tercapai dengan maksimal??

21 April 2013 pukul 19.26

Nama : Defi Kurniasari
Kelas : 1C
NIM : 112080067
FKIP Pend. Ekonomi
Unswagati

Assalamu'alaikum wr.wb
Materi ini sangat baik dan menarik bagi kita seorang mahasiswa agar kita memahami tugas seorang manajer, pelaksanaan kinerja manajer yang berdasarkan fungsi yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).
Mungkin disini saya ingin bertanya sedikit tentang manajer .
Apa saja keahlian khusus yg harus dimiliki seorang manajer dalam melakukan kegiatan manajemen baik dalam manajemen perusahaan, lembaga pendidikan, rumah sakit, organisasi politik, atau bahkan keluarga sehingga tujuan organisasi tsb bisa tercapai dengan maksimal??

22 April 2013 pukul 13.50

Nama : Suci fajarrany puspitaningrum
Kelas: 1c
NPM : 112080051

Assalamualaikum wr.wb
Materi manajemen diatas sangat bagus, menarik dan mudah dipahami. Tentunya hal ini akan menambah wawasan saya, membantu saya, sehingga fungsi POAC (planning, organizing,actuating, controlling) di dalam manajemen ini dapat saya terapkan di kehidupan sehari-hari khususnya dalam Berorganisasi.

22 April 2013 pukul 13.55

Nama :Suci fajarrany puspitaningrum
Kelas:1c
NPM :112080051
FKIP-EKONOMI (Univesitas Swadaya Gunungjati)

Assalamualaikum wr.wb
Materi manajemen diatas sangat bagus, menarik dan mudah dipahami. Tentunya hal ini akan menambah wawasan saya, membantu saya, sehingga fungsi POAC (planning, organizing,actuating, controlling) di dalam manajemen ini dapat saya terapkan di kehidupan sehari-hari khususnya dalam Berorganisasi.

Anonim
22 April 2013 pukul 15.25

Nama: Siti Rohimah Fitriah
tingkat : 1C
NPM : 112080059
FKIP EKONOMI UNSWAGATI

asalamualaikum wr.wb.
materi yang bapak tulis sangat bagus dan menarik, sangat bermanfaat khususnya bagi saya sebagai mahasiswa dan umumnya untuk semuanya, setelah membacanya saya jadi mengetahui tugas seorang manajer, pelaksanaan kinerja manajer yang berdasarkan fungsi yaitu POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).
terimakasih.

Anonim
22 April 2013 pukul 17.15

nama : amah niamah
kelas:1.c
prodi : pendidikan ekonomi (unswagati )
npm : 112080061


Manajemen menurut saya yaitu Pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif melalui planning, organizing, leading (actuating), dan controlling sumber daya organisasi.

Anonim
22 April 2013 pukul 17.34

nama:lutfikah sari
npm:112080074
kelas:1 c fkip ekonomi
terimakasih atas materi manajemen yangvtelah bapak tulis,dengan materi tersebut saya bisa lebih memahami tentang ilmu manajemen

22 April 2013 pukul 17.36

Nama : Wulandari sentana putri
Kelas : 1C
NPM : 112080053
FKIP EKONOMI UNSWAGATI

Assalamu'alaikum wr.wb
Menurut saya,
Materi yang bapak tulis sangat menarik dan bermanfaat khususnya bagi saya sebagai mahasiswa yang ingin mendalami ilmu manajemen. Pelaksaanaan kinerja manajer yaitu POAC(planning, organizing, actuating, controlling)
Terima kasih.
Wasalamu'alaikum wr.wb

22 April 2013 pukul 17.44

Nama : Fildzah Nurin Izazi
Tingkat : 1D
NPM : 112080078
FKIP UNSWAGATI

assalamu'alaikum Wr.Wb

teori tentang kepemimpinan dan manajemen sangat bermanfaat bagi saya..
karena didalam kepemimpinan ialah seorang yang bisa bersikap jujur, adil, tawakal terhadap kegiatan yang sedang dihadapi...
kalaau manajemen tersebut dijelaskan adanya POAC( Planning, Organizing, Actuating,Controlling) sangat bermanfaat buat saya untuk berorganisasi di dalam masyarakat sekitar...
manajemen ialah suatu kegiatan yang berada dalam satu tujuan tersebut...

terimakasih atas materi yang bapak telah sampaikan...

teruslah berkarya pa..

wassalamu'alaikum Wr.Wb

22 April 2013 pukul 17.49

nama:kamilah
npm:112080081
kelas:1D fkip ekonomi

saya sangat tertarik sekali dengan materi yang bapa tulis,karena saya bisa mengerti dan memahami tentang pentingnya peran manajemen untuk mencapai suatu keberhasilan dalam suatu perusahan.

22 April 2013 pukul 18.08

Nama : Evikah Oktaviah
Tingkat : 1D
NPM : 112080083
FKIP UNSWAGATI

assalamu'alaikum Wr. Wb

menurut saya teori kepemimpinan dan manajemen ialah sangat berguna bagi suatu perusahaan agar perusahaan itu berjalan sangat baik...

terimakasih bapak..

wassalamu'alaikum Wr. Wb

22 April 2013 pukul 18.45

assalamualaikum.

saya sri mulyaningsih(112080190) dari kelas 1C FKIP EKONOMI. menurut saya pengelolaan fungsi manajemen yang baik akan menghasilkan hasil yang memuaskan sehingga dapat manajemen tersebut bisa mencapai tujuan yang akan dicapai dengan baik. teori yang bapak tulis sangat bermanfaat. terimakasih.
wassalamu'alaikum wr.wb

22 April 2013 pukul 18.57

Nama :RICCI ILLAHI
NPM :112080052
KELAS :1C
FKIP EKONOMI
Assalamualaikum...wr,wb.
terumakasih bapak atas materi yang telah di berikan semoga bermanfaat untuk semuannya.
menurut saya menejemen adalah seni mendesain struktur organisasi yang menempatkan anggotanya sesuai dengan kemampuan masing-masing guna mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama. fungsi menejemen yaitu planning,organizing,leading,controling.

22 April 2013 pukul 19.41

assalamualaikum


saya windaeka widyastuti tingkat 1D npm: 112080085
fkip pend. ekonomi


menurut saya tulisan yang telah bapak tulis sangatlah menarik untuk dipelajari ..

kemudian pada fungsi manajemen sangat di perlukan adanya sebuah motivasi. karena motivasi merupakan dorongan atau semangat yang di berikan kepada seseorang yang nmembutuhkannya agar terciptanya semangat baru

22 April 2013 pukul 20.27

nama : dian nurika apipah
tingkat : 1c
npm : 112080058
FKIP EKONOMI UNSWAGATI
Assalamualaikum wr.wb.
terimakasih pak atas materinya, ini sangat bermanfaat bagi kita samua, berkat karya bapak kita bisa mengetahui tentang empat fungsi yaitu planning, organizing, leading, controling. dan yang lainnya.

22 April 2013 pukul 22.09

Nama :Diana Safitri
kelas: 1.c
npm:112080056
fkip ekonomi unswagati


Assalamualaikum wr.wb
artikel yang bapak tulis sangat bermanfaat, saya lebih memahami lagi tentang manajemen, karena di dalam kehidupan sehari-hari ataupun organisasi perlu adanya manajemen, yang terdiri dari empat fungsi yaitu perencanaan,pengorganisasian,pengarahan, pengawasan

23 April 2013 pukul 19.34

Nama : Dede Sintia Dwi Hana
Tingkat : 1.D
NPM :112080086
FKIP UNSWAGATI

assalamu'alaikum Wr.Wb

setelah saya membaca teori yang bapak berikan, menurut saya kepemimpinan dan manajemen sangatlah bermanfaat bagi semuanya, karena didalam suatu kepemimpin merupakan suatu kebijaksanaan dalam menjalankan suatu kegiatan manajemen....

terima kasih bapak..

wassalamu'alaikum Wr.Wb.

6 September 2013 pukul 22.48

sartija
13111630
MI
STIKOM POLTEK

19 April 2014 pukul 13.10

Assalamualaikum Wr. Wb.
saya Eka Septiana (111090053) kelas AN 3B FISIP Unswagati.
Berkenaan dengan materi di atas, saya telah mengcopy materi tersebut, terima kasih pak.
Wassalam.

10 April 2017 pukul 22.40

Terimakasih atas materinya.
Saya menyimpulkan bahwa manajemen dapat diterapkan pada semua kalangan, baik perusahaan, instansi pemerintah, organisasi politik atau bahkan dalam kehidupan keluarga. Apabila manajemennya baik/bagus pasti tidak akan ada kendala.
Tia Lestari NRP: 13114287 MI/6

Posting Komentar
- See more at: Fytoko Corporation

STATISTIK

Pengunjung

- See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-kotak-komentar-keren-di_8.html#sthash.UySpcPMO.dpuf